PNP News. Menindaklanjuti kontrak kerja sama (MoU) Politeknik Negeri Padang dengan Nagari di Sumatera Barat dalam upaya mewujudkan nagari digital, Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Padang menggelar Pelatihan dan Pendampingan Nagari Digital selama Ramadhan dan setelah Lebaran Idul Fitri 1444 H/ 2023.

Pelatihan dan pendampingan pertama diselenggarakan secara daring, pada Sabtu, 25 Maret 2023, pelatihan kedua pada 1 April 2023, setiap pukul 9.00-12.00 WIB.

“Sabtu depan (8 April 2023) akan diselenggarakan Pelatihan dan Pendampingan Part 3. Jadi ada tiga kali pelatihan secara online. Nanti setelah lebaran, baru kita gelar pelatihan secara offline di Kampus PNP, terang Kepala P3M PNP”, Yuhefizar.

Dalam Pelatihan dan Pendampingan Nagari Digital Part 2 ini, ditekankan pentingnya mengikuti perkembangan teknologi agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan di nagari. Dalam pelatihan tersebut, peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam mengelola data kependudukan, pelayanan online, dan surat menyurat menggunakan Aplikasi Opensid.

Opensid adalah sebuah sistem informasi desa yang dikembangkan oleh Lembaga Hukum Perkumpulan Desa Digital Terbuka (OpenDesa) bersama Komunitas Pegiat Desa untuk mendukung fungsi dan tugas administrasi pemerintahan desa seperti administrasi umum, administrasi kependudukan, administrasi keuangan, administrasi pembangunan, dan lainnya.

Pelatihan dan pendampingan untuk menjadi nagari digital tersebut diikuti oleh Nagari dari Kabupaten Agam, Kota Pariaman, Kota, Kota Sawahlunto, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Tanah Datar.

Nagari yang jadi peserta adalah Nagari Pasia Laweh, Panampuang, Garagahan, Kamanghilia, Kamangmudiak, Lasi, Lawang, Lubuak Basuang, Matua Hilia, Sipinang, Sungai Batang, Matua Mudiak, Sikapak Timur, Sikalang, Balai Batu Sandaran, Aia Manggih, Simpang Alahan Mati, Limo Koto, Sumpur Kudus, Gaung, Talang Babungo, Saok Laweh, Panyakalan, Sirukam, Tanjung Bingkung, Tapi Selo, Buo, Sumpur, Batipuah Ateh, Lubuak Jantan, Supayang, Ditumbuk, Gunuang Rajo, Taratak Boncah, Tanjuang Bonai, Batu Bulek, dan Bayua.

Untuk kelancaran dan kesuksesan pelatihan, selama Ramadhan peserta diharapkan mendapat akses internet yang memadai, menghadirkan staf nagari yang terlibat, menyiapkan laptop atau komputer yang terhubung ke internet untuk praktik langsung, serta menyiapkan dokumen profil dan berita nagari serta dokumen foto yang akan dimuat di website nagari.

Untuk sementara, pelatihan online yang berfokus untuk menyiapkan website nagari serta pelayanan nagari berbasis digital serta memberi pemahaman konsep nagari digital ke para wali nagari dan staf ini telah menghasilkan website nagari yang agak mantap, seperti https://lubukjantan.desa.id/, https://panampuang.id/,https://www.pasialaweh.id/, dan https://lubukbasung.id/, pungkas Yuhefizar yang diakrabi Ephie.