logo

P3M PNP

Kolaborasi Insan Vokasi Hadirkan Mesin Penarik Perahu untuk Bantu Nelayan

Berita & Artikel

30 Mar 2024 | 166 x dibuka

Padang Pariaman, Ditjen Vokasi -  Dosen Politeknik Negeri Padang (PNP) berkolaborasi dengan Politeknik Pelayaran Sumatra Barat (Poltekpel Sumbar) menghadirkan inovasi berupa  Mesin Penarik Perahu Nelayan. Melalui program pengabdian kepada masyarakat, mesin penarik perahu ini telah membantu ratusan nelayan di pantai Pasie Katapiang Kabupaten Padang Pariaman Sumatra Barat.

Aktivitas menyandarkan perahu ke tepi pantai menjadi salah satu rutinitas para nelayan sepulang melaut atau saat tidak melaut. Mereka akan menunggu ombak pasang untuk kemudian menarik perahu sedalam mungkin ke arah pantai untuk mencegah kapal terbawa gelombang atau terkena pasang surut.

Rutinitas tersebut tentu membutuhkan kekuatan fisik yang prima, pun terkadang tidak bisa dilakukan sendiri oleh nelayan, termasuk para nelayan yang tinggi di Pantai Pasie Katapiang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat yang masih menggunakan cara manual dan menggantungkan keahlian dan kekuatan fisik untuk menyandarkan perahu ke tepi pantai.

Hal di atas yang melatarbelakangi tim dosen PNP dan PoltekPel Sumbar untuk berkolaborasi mengembangkan mesin penarik perahu nelayan. Tim PNP diketuai oleh Nota Effiandi, sedangkan tim dari Poltekpel langsung diketuai oleh Direktur Poltekpel, Irwan. Masing-masing tim melibatkan 3 orang dosen dan 4 orang mahasiswa untuk membantu kegiatan tersebut.

“Kami berpikir perlu ada inovasi untuk meningkatkan efisiensi dalam penyandaran perahu untuk membantu masyarakat nelayan di sini,” kata ketua tim dari PNP, Nota Effiandi. Selain Nota, dosen lain dari PNP antara lain,  Haris, Ruzita Sumiati, dan Nusyirwan.

Mesin penarik perahu nelayan ini, lanjut Nota dirancang sesederhana mungkin dalam pengoperasiannya sehingga dapat diterima dengan mudah oleh nelayan kelas menengah ke bawah. Mesin ini hanya terdiri dari empat komponen utama, yakni motor penarik, tali penarik, tali penambat, konstruksi mesin yang terdiri atas rangkap, bearing, rantai, roda belakang, shaft roda, drum penggulung, serta shaft transmisi.

“Mesin ini memiliki kemampuan untuk menarik perahu dengan berat hingga 8 ton,” Nota menambahkan.

Mesin penarik perahu nelayan ini sendiri telah diserahterimakan kepada kelompok nelayan Mutiara Laut pada Jumat (22-03-2024). Penyerahan mesin penarik perahu nelayan dihadiri oleh Direktur PNP, Surfa Yondri, Direktur Poltekpel, Irwan serta sejumlah pejabat lainnya, termasuk Wali Nagari Ketapiang dan staf serta kelompok nelayan Mutiara Laut.

Sukirman, salah seorang pengurus di kelompok nelayan mengaku sangat terbantu dengan inovasi dari insan vokasi ini. Menurutnya selama ini untuk menarik perahu, mereka biasanya membutuhkan 10-15 orang. 

“ Apalagi kami pulangnya di pagi hari, tidak enak mesti membangunkan tetangga untuk membantu. Dengan alat ini kami bisa melakukannya sendiri,” ujar Sukirman.

Sementara itu, Direktur PNP, Surfa Yondri berharap apa yang telah buat ini dapat ditiru dan dikembangkan oleh banyak pihak, agar semakin banyak masyarakat yang bisa dibantu. “ Tolong jaga dan pelihara alat ini dengan baik untuk keperluan anggota kelompok, jika ada kendala, jangan segan-segan untuk bertanya dan berdiskusi dengan tim pelaksana pengabdian,” ujar Surfa dalam sambutanya. 

 

Senada dengan itu, Direktur Poltekpel, Irwan juga berharap sinergi antara Kelompok Nelayan dan Nagari ketapiang pada umumnya bisa terus dilanjutkan. “Kami juga berharap kolaborasi dengan Politeknik Negeri Padang ini bisa menjadi pemicu bagi kami untuk saling sharing dan bersinergi untuk dapat saling memberi manfaat,” kata Irwan. (PNP/Nan/Cecep).

https://www.vokasi.kemdikbud.go.id/read/b/kolaborasi-insan-vokasi-hadirkan-mesin-penarik-perahu-untuk-bantu-nelayan

Alamat

Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis Kecamatan Pauh Kota Padang 25164

0751 72590

p3m@pnp.ac.id